Donderdag 21 Maart 2013

ringkasan kewirausahaan



ringkasan kewirausahaan

1.     Jenis data dalam pengambilan keputusan

Jenis data yang dibutuhkan wirausaha           :
a.      Data produk yang tidak lolos uji kualitas (defect product)
b.      Data piutang yang tidak terbayar olah pelanggan
c.       Data mengenai tingkat permintaan kebutuhan produk, baik yang ada di pasar atau pun yang belum ada di pasar.
d.      Tingkat kepuasan pelanggan akan suatu produk dan tingkat keluhan pelanggan terhadap pelayanan perusahaan.
e.      Jumlah penjualan yang akan disajikan prediksi pejualan yang akan datang (sales forecast)
f.        Catatan dari laporan keuangan seperti laporan laba rugi,neraca dan laporan arus kas (cashflow)
g.      Data tentang informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan investasi seperti break even analysis dan payback period.

2.     Sumber analisis data
Sumber-sumber yang perlu diketahui dan dimanfaatkan wirausaha            :
a.      Sumber data langsung dari lapangan seperti survey dan riset
b.      Sumber data yang berasal dari media massa.
c.       Sumber data yang berasal dari pemerintah BPS dan Bappenas.
d.      Sumber data dari data internal perusahaan

3.     Analisis data dengan mengguanakan pendekatan statistika
Ada banyak metode dalam pengambilan keputusan dengan menggunakan data antara lain, perhitungan stastistika melalui analisis persamaan regresi dan kolerasi.
a.      Regresi linear sederhana
Persamaan regresi adalah persamaan matematika yang memungkinkan peramalan nilai suatu variabel tak bebas (dependent variable) dari nilai variabel bebas (independent variable)
Bentuk persamaan umum regresi linear sederhana
Y= a+bX

Dimana           :
Y= variabel tak bebas (depende/yang dipengaruhi
X=variabel bebas (independent)/yang mempengaruhi
a= konstanta
b= kemiringan (slope)

N ilai a dihitung dengan menggunakan rumus berikut
a=  

b.      Korelasi linear sederhana
Korelasi linear sederhana adalah analisis yang digunakan untuk mengukur derajat keeratan hubungan antara dua variabel (X dan Y). Bilangan yang mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel disebut dengan koefisien korelasi (r). koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 sampai 1. Nilai r yang positif  (+) ditandai oleh nilai b yang positif (+), dan sebaliknya nilai  yang negative (-) ditandai dengan b yang negative (-).

B.STRATEGI MENJALANKAN USAHA
1. Faktor penggerak perubahan
Dalam dunia usaha, ada banyak faktor penentu yang menjadi penggerak perubahan (driver of change), yaitu :
A.Perubahan yang didorong oleh faktor ekonomi, misalnya :
1) tingkat pendapatan (income per capita)
2) pertumbuhan penduduk
3) perubahan kurs mata uang terhadap mata uang asing
4) krisis ekonomi dan moneter
5) perubahan kebijakan pemerintah
Perubahan ekonomi yang terjadi harus diamati dan diantispasi agar usaha tidak mudah gagal dan jatuh.
B. Perubahan yang di dorong faktor pasar
1) perubahan pola persaingan
2) perubahan gaya hidup dan perilaku pelanggan (customer insight)
3) perubahan karena pelanggan melakukan inovasi baru (invention)
4) muncul pesaing baru dengan jaringan yang kuat dan terkenal (invicible competitor)
5) perubahan yang dimotori oleh pesaing uang memasuki bisnis secara serentak  karena ketertarkan pertumbuhan pasar.
C. Perubahan yang digerakan oleh faktor perkembangan teknologi
Seorang wirausahawan harus jeli dalam mengamati perubahan teknologi yang dapat mempengaruhi pasar dan perusahaan.
D. perubahan yang dipengaruhi oleh perubahan iklim dan cuaca
            Perusahaan harus memilikistrategis khusus agar usahanya tetap berjalan tanpa terpengaruh iklim dan cuaca. Perubhan iklim dan cuaca akan sangat berpengaruh pada industry pertanian,perkebunan, dsb. Juga mempengaruhi biaya-biaya yang terjadi selama operasional perusahaan berlangsung (biaya pengiriman)

2. Pengaruh perubahan terhadap strategi menjalankan usaha
Seorang wirausaha yang cerdas harus memperhatikan dampak perubahan yang sedang dan mungkin akan terjadi terhadap kelangsungan usahanya. Diperlukan perubahan strategi untuk disesuaikan dengan keadaan pesaing,permintaan,perilaku pelanggan, dll. Perubahan yang terjadi akan bedampak pada pereapan rencana dan strategi usaha.
Ada 4 konsekuensi, yaitu:
a.      Perubahan akan mencipatakan peluang atau kesempatan (opportunity)
b.       Perubahan akan mnciptakan  ancaman (threat)
c.       Perubahan dapat memperlemah daya saing dan kondisi perusahaan (weak)
d.      Perubahan dapat memperkuat kondisi, daya saing  dan strategi (strength)
3. Strategi pemetaan produk (product mapping)
 pada umumnya perusahaan terlebih dahulu akan melakukn pemetaan posisi perusahaan terhadap pasar,khususnya terhadap pesaing yang paling potensial.



4. Strategi pemetaan kualitas dan harga pasar untuk mengetahui posisiproduk dipasar
Konsep pemetaan kualitas dan harga antara produk-produk di pasar adalah dengan membandingkan kualitas produk dengan harga. Konsep pemetaan ini disebut value-based pricing. Sebagai acuan pemetaan digunakan kualitas produk pesaing yang sering dibeli konsumen dengan harga rata-rata pasar.

5. Mengetahui teori permintaan dan penawaran (supply and demand theory)
Salah satu teori yang harus dikuasai seorang wirausaha dalam mempersiapkan strategi menjalankan usaha adalh teori permintaan dan penawaran (supply and demand theory).
a.)    Perilaku konsumen dan permintaan suatu produk di pasar
b.)    Mekanisme harga di pasar
6. Mengenal perilaku konsumen dalam menentukan stretegi pemasaran dan promosi
a.)    Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
-          Faktor budaya
-          Kelas social
-          Keluarga
-          Usia dan tahap siklus
-          Jenis pekrjaan
-          Kondisi konsumen
-          Gaya hidup
b.)    Proses keputusan pembelian
Ada lima peran yang dimainkan seseorang dalam mengambil keputusan pembelian yaitu :
-          Pencetus ide (initiator)
-          Pemberi pengaruh (influencer)
-          Pengambil keputusan (decider)
-          Pembeli (buyer)
-          Pemakai (user)


7. Daur hidup produk (product life cycle/PLC)
Daur hidup merupakan tahapan-tahapan penting dari produk yang menegaskan bahwa sifat-sifat produk itu akan menentukan produknya.
Daur hidup produk terdiri dari 4 tahap, yaitu :
a)      Tahap perkenalan (introduction)
b)      Tahap pertumbuhan (growth)
c)      Tahap mapan (mature)
d)      Tahap penurunan (decline)

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking